Assalamualaikum
Wr.Wb
Okay,
Hello Sahabat ..
Dalam kompetensi keahlian
Bisnis Manajemen kita akan mengenal istilah yaitu manajemen Inventarisasi. Istilah
ini tidak asing untuk kita sendiri sebagai administrasi perkantoran. Untuk
sahabat yang belum kenal atau belum tahu tentang manajemen Inventarisasi kita
akan mempelajarinya bersama-sama. Cekidot wkwkwkwk
Manajemen Inventaris
Ø
Pengertian
Inventarisasi merupakan kegiatan
melaksanakan pengurusan, pengaturan, pencatatan dan pendaftaran barang
inventaris atau hak milik. Daftar barang inventaris /hak milik merupakan salah
satu dokumen berharga yang menunjukkan sejumlah barang milik Perusahaan dan
dikuasai oleh Perusahaan itu sendiri, baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak.
Ø
Jenis
Inventaris
1. Mutasi Barang
Mutasi Barang
akan terjadi karena permintaan lapangan yang mendesak. Kebutuhan tersebut
berpengaruh pada pengurangan dan bertambahnya stok inventaris. Contoh:
Pupuk tanaman, Buku Ekspedisi, Bibit, Lembar Kerja Harian, Buku Gudang,
Peralatan Kebun dan fasilitas kebun yang mendesak.
·
Barang akan bertambah dapat disebabkan oleh
pengadaan baru karena pembelian, adanya penyewaan atau hibah barang, dan
perubahan peningkatan kuantitas barang lainnya.
·
Barang akan berkurang dapat disebabkan oleh
kerusakan atau hilang, barang hibah atas keputusan rapat, di jual atau di tukar
tambah atas dasar pertimbangan bersama.
2. Penghapusan
Penghapusan
barang inventaris dapat diartikan meniadakan daftar barang karena tidak
berfungsi untuk proses lancarnya pelaksanaan pencapaian hasil di wilayah kerja.
Barang akan di hapuskan dari daftar seperti:
1.
Rusak berat dan tidak bermanfaat untuk
kepentingan perusahaan, artinya tidak diperlukan lagi atau sudah waktunya
dihapuskan.
2.
Ketentuan penghapusan barang berdasarkan
keputusan rapat pelaksana harian bersama pimpinan PT. HILTON DUTA LESTARI, dan
membuat Berita Acara Penghapusan Barang.
Ø
Inventaris
Statis
1.
Barang tidak habis pakai artinya barang
tersebut memang tidak untuk dimutasi ke lapangan dan tidak juga di hapus dalam
daftar inventaris, dan merupakan barang yang tidak bergerak (tidak termasuk
kendaraan dan mesin). Barang tersebut wajib terdaftar
2.
Barang
Habis Pakai artinya barang tersebut memang berupa barang inventaris yang
dimasukkan dalam kategori dalam ruangan, dan jumlahnya tidk terhingga.
Contohnya seperti: tinta, pupuk, semen, tipe – x, bensin (barang yang bersifat
cair).
Ø
Pencatatan Inventarisasi
Ada berbagai macam tata cara pencatatan
inventarisasi, dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks sifatnya ,
bergantung pada besar kecilnya organisasi dan banyak sedikitnya barang yang
harus diinventarisasi. Yang pasti semua barang harus tercatat secara
jelas,rinci,dan benar atau sesuai kenyataan.
Salah satu cara menginventarisasikan barang adalah dengan menggunakan
beberapa perangkat semisal buku induk
barang inventaris, buku catatan barang noninventaris, buku golongan barang,dan
buku laporan periodik (per triwulan,per tahun, dan sebagainya).
a. Buku induk barang inventaris
Buku induk barang inventaris dipakai untuk mencatat semua
barang inventaris tak habis pakai menurut tanggal penerimannya
b. Buku golongan barang inventaris
Buku golongan barang inventaris adalah buku pembantu tempat
mencatat barang inventaris menurut golongan barang yang telah ditentukan. Data
buku golongan inventaris diambil dari buku induk barang inventaris. Tiap
golongan barang dicatat dalam satu buku tersendiri.
c. Buku catatan barang Noninventaris
dipakai untuk mencatat barang-barang yang habis pakai dan
yang belum jelas statusnya.
Mungkin ini saja yang saya ketahui, kurang lebih nya mohon
maaf JJ
Wassalamualaikum Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar